CILACAP.INFO – Hadapi musim kemarau, masyarakat diimbau agar mewaspadai penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan akut). Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Dr Pramesti Griana Dewi, Jum’at (17/07/2020).
Menurutnya ISPA bisa dicegah dengan cara menggunakan masker, dan untuk kasus seperti itu juga bisa terjadi karena Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Terkait Karhutla dan adanya dampak yang ditimbulkan, yakni Korban jiwa, pihaknya mengatakan bahwa. Sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Cilacap siap menangani hal tersebut.
Namun, masih kata dia, ketika disinggung masalah APD (Alat Pelindung Diri). Ia mengatakan bahwa APD itu bukan untuk terjadinya Kebakaran, melainkan khusus untuk pencegahan Covid-19 dan sebagai pelindung diri.
Sedangkan untuk APD itu, masih kata dia, telah ada disetiap Rumah Sakit dan Puskesmas. Sehingga pihaknya sudah mempersiapkan APD tersebut, apabila korban dari karhutla tersebut terpapar Covid-19.
Dilansir Antaranews.com, Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy ketika dihubungi mengatakan. Bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya karhutla.
Menurut dia, persiapan tersebut meliputi personel yang bertugas selama 24 jam dalam tujuh hari. Yakni secara bergantian di BPBD Kabupaten Banyumas maupun Unit Pelaksana Teknis BPBD di Kroya, Cilacap, dan Majenang.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan kelengkapan APD kebakaran maupun COVID-19 di masing-masing UPT BPBD. Termasuk penyiapan mobil tangki air dan berkoordinasi dengan Pos Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap. Serta sukarelawan BPBD yang tersebar di setiap kecamatan.
“Untuk lokasi yang rawan kebakaran berada di wilayah hutan milik Perhutani khususnya Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, dan lahan Perhutani di wilayah Majenang.” Katanya.
Tampilkan Semua